"Waduh ini kayanya udah pernah lihat deh ini tempat. Tapi dimana ya? ah masa sih saya bisa tahu gambaran yang ada pada tempat ini padahal saya tidak pernah mengunjungi tempat ini dan saya juga baru pertama kali kesini"
Source :
Mungkin kalimat ini pernah anda katakan pada saat dimana kita bisa mengetahui suatu tempat padahal anda tidak pernah sekalipun mengunjungi nya. Anda pun bisa mengingat apa saja benda yang berada di sekitar tempat tersebut padahal anda belum sekalipun memegang benda tersebut. Inilah salah satu fenomena yang dalam beberapa Tahun terakhir sedang ramai dibicarakan dimana-mana dan para ilmuwan pun sedang berusaha melakukan penelitian untuk mengetahui kebenaran fenomena ini. Fenomena ini biasa kita sebut dengan DE JAVU.
Oke saya akan memberikan informasi tentang de javu yang saya dapat dari beberapa kutipan yang terdapat dari berbagai media.
De Javu merupakan suatu fenomena yang menurut saya tidak bisa dilakukan penelitiannya mengingat kita hanya mengingat perasaan aneh yang kita seolah-olah dapat mengetahuinya padahal kita sendiri tidak melakukan suatu kegiatan yang diingat tadi.
Namun ada kesamaan antara De Javu dengan orang yang sekilas bertemu dengan orang yang ditemukan yaitu bisa mengingat "Kapan kita pernah bertemu ya" "Dimana kita pernah bertemu ya" "Tapi kayaknya pernah ketemu deh". Itu pasti yang bakal anda katakan ketika dua kejadian tersebut dialami oleh anda sendiri.
Source : http://www.enigmablogger.com/2010/01/fenomena-deja-vu-yang-misterius.html
Seperti yang saya dapat dari Enigma Blogger, Foto di atas adalah foto ilustrasi "Puncak gunung es" yang terkenal. Para ahli "otak" sering menggunakan ilustrasi di atas untuk menunjukkan seperti apa pikiran kita yang sebenarnya. Permukaan air adalah batas kesadaran kita. Pikiran Sadar kita adalah bongkahan yang muncul di atas permukaan laut.Sedangkan pikiran bawah sadar adalah bongkahan raksasa yang ada di dalam laut.
Menurut mereka, sesungguhnya sebagian besar informasi yang kita terima tersimpan di pikiran bawah sadar kita dan belum muncul ke permukaan. Hanya sebagian kecil dari informasi yang kita terima benar-benar kita ingat atau sadari. Prinsip ini adalah kunci penting untuk memahami Deja Vu.
Teori Sigmund Fraud
Sigmund Fraud percaya ketika seseorang mengalami de javu secara spontan ia akan teringat memori di alam bawah sadarnya,tapi tidak sepenuhnya terjadi karena terhalang alam sadarnya,meskipun begitu perasaan familiar akan tetap terasa.Perasaan itulah yang menyebabkan de javu bisa terjadi.
Source :
Teori Ponsel (Perhatian Terpecah)
Seorang peneliti bernama Dr Alan Brown pernah melakukan sebuat riset untuk menciptakan de javu. Dalam percobaanya dia memberi sugesti subliminal pada subyek penelitiannya.Subliminal berarti beroperasi di bawah kesadaran.Dr Alan menunjukkan beberapa foto dengan lokasi yang berbeda-beda pada sekumpulan pelajar dan mereka tak pernah melihat foto itu sebelumnya.Tapi sebelum uji coba dilakukan,terlebih dulu foto tersebut ditayangkan pada layar dengan kecepatan 10 milidetik.Kecepatan yang cukup bagi otak manusia untuk menyimpan sebuah informasi,tapi tak cukup bagi para pelajar itu untuk menyadari foto yang tayang sangat cepat tadi.
Source:
Setelah itu,pelajar tersebut ditanya tentang foto lokasi itu dan mereka mengatakan pernah melihatnya tapi tak bisa menyebut kejadian dengan pasti kapan dan dimana.Contoh pehatian terpecah ini gampang kita temui di kondisi sekeliling kita,contohnya : ketika kita sedang ngobrol dengan teman kita di rumahnya,perhatian kita tidak akan hanya berfokus pada teman kita.Kadang mata kita melihat bentuk rumah dan benda-benda disekitarnya.Informasi tentang rumah itu,masuk ke otak tapi kita tak menyadarinya karena fokus kita adalah berbicara dengan teman.Informasi tadi akan masuk ke alam bawah sadar,dan bisa terpanggil lagi saat beberapa lama kita tak mengunjungi tempat itu,lalu melihat rumah itu lagi.
Recognition Memory
Teori ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu Recollection dan Familiarity. Kamu dapat mengucapkan Recollection ini sebagai ingatan kembali,yang mana kamu dapat mengingat-ingat secara pasti kapan dan juga apa kejadian yang sesungguhnya sudah terjadi. Sebagai contoh, waktu kamu menjumpai seorang kakek-kakek di Stasiun, Fikiran kamu sadar jika sesungguhnya kamu pernah berjumpa dengan kakek-kakek itu di dalam kereta. Nah ingatan inilah yang kita disebut recollection/pengumpulan kembali. Tetapi kalau Familiarity yaitu kebalikannya, yang mana pada waktu otak kamu tidak mampu mengingat seseorang yang telah kita jumpai itu. De Javu ini masuk pada tipe Familiarity.
Source : www.nature.com
Kira kira itu yang bisa saya sampaikan mengenai De Javu. "Apakah anda pernah mengalaminya?" mungkin itu pertanyaan anda kepada saya. Jawabannya sudah. bahkan pernah beberapa kali saya mengalami kejadian itu. Menurut saya itu adalah suatu pengalaman yang luar biasa dan saya pun malah senang jika kejadian itu datang lagi. Kita tidak ada yang tahu mengapa fenomena ini bisa terjadi. Tetapi jalanilah hidup dengan sebaik-baiknya dan jangan pernah berpikir bahwa fenomena ini menunjukan kita adalah makhluk reinkarnasi karena kita pernah merasakan kejadian tersebut sebelumnya dan mudah-mudahan anak cucu kita bisa menjelaskan secara rinci fenomena ini.Sekian dari saya mudah mudahan bermanfaat bagi anda. Terima kasih
Jangan lupa tinggalin komentar ya :)
Sumber :
- http://www.enigmablogger.com/2010/01/fenomena-deja-vu-yang-misterius.html
- http://www.makintau.com/2015/04/apakah-deja-vu-itu-bagaimana-bisa.html
- http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150414125638-255-46513/yang-terjadi-di-otak-saat-orang-mengalami-deja-vu/
Keren gan
ReplyDeletenice info
ane juga pernah ngalamin
ReplyDeleteahahha ini dia gan yang saya cari :D
ReplyDeleteyuk bw gan, masih blogger pemula nih
http://sharing-if.blogspot.co.id/
ane sering tuh gan ngalamin, ternyata seperti itu teorinya, makasih gan infonya
ReplyDeletejadi gitu ya teorinya gan,, bener-bener artikel yang berguna thanks infonya
ReplyDeletesaya juga pernah ngalamin kyak gini
ReplyDeletebaca penjelasan dari beberapa teori nya jadi lebih paham nih
buat bacaan nih
ReplyDeleteMasuk akal juga..
ReplyDeletenice info gan
ReplyDeletemasuk akal juga nih (y)
keren gan teorinya masuk akal juga
ReplyDeleteternyata nama nya de javu, saya pernah mengalami ini, tapi dari dulu gk tau fenomena apa, akhir nya pas mampir ke blog ini dan baca artikel ini saya jadi tau, thanks gan
ReplyDeleteiya gan dejavu selalu terjadi berulang di tempat yang sama makasih infonya
ReplyDeletesering tuh ane ngalemin yg namanya dejavu
ReplyDeletebaru tau gan kalo itu namanya De Javu, saya sering banget mengalami hal itu
ReplyDeleteoh jadi seperti itu de javu. manfaat banget nambah pengetahuan nya gan.
ReplyDeletenih yang gue cari. Soalnya gue sering banget Deja Vu. Nice post gan :D
ReplyDelete